Induktor

Nama lain induktor adalah kumparan, lilitan, gulungan, spul atau belitan. L merupakan simbol dari induktor. Satuan dari induktor adalah Henry (H). Macam induktor antara lain induktor dengan inti isolator, induktor dengan inti udara, induktor dengan perubahan inti, induktor dengan inti besi, dan induktor dengan inti ferit.
Text Box: XL = ωLText Box: XL = 2πFLBila induktor diberi arus AC maka induktor akan membentuk perlawanan yang disebut dengan reaktansi induktif (XL). Jadi reaktansi induktif adalah tahanan tahanan arus AC terhadap induktor. Besarnya XL dapat dihitung dengan rumus :
                         Atau
Keterangan : XL = Reaktansi induktif (Ohm)
                        F   = Frekuensi (Hz)
                        L   = Induktansi (Henry)
                        ω  = Omega/kecepatan sudut (2πF)
Menghitung nilai induktor
a.    Text Box: L t= L1 + L2 + L3 + . . .Seri

b.    Paralel
Text Box: Lt = 1/(1/L1+1/L2+1/L3)+⋯
 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Macam Design Rangkaian Power Amplifier

Gambar
4 Macam Design atau Konfigurasi Rangkaian Power Amplifier 1.     Konfigurasi power OT/IT (Output/Input Transformer) https://www.tutorialspoint.com/amplifiers/images/non_linearity.jpg Gb. Rangkaian penguat audio push pull simetriv balance dengan IT&OT PA OT/IT mempunyai ciri dibagian input serta outputnya terdapat trafo. Keunggulan konfigurasi ini antara lain : a.     Ampli trafo menghasilkan suara yang lebih nyaring dan menggelegar. Cocok untuk speaker corong yang dideainn pada kondisi luar ruangan. b.     Keamanan speaker terjamin dengan ampli model trafo. Karena apabila terjadi lonjakan tegangan AC sudah diblok di trafo. c.     Ampli trafo membutuhkan power supply yang lebih kecil karena transistor final   langsung di by pass ke power supply yang ditransmisikan ke kumparan primer trafo OT, sehingga sangat hemat listrik. Kelemahan konfigurasi ini : hanya memakai suara tengah saja, tidak bias ...
Baca selengkapnya